Hiriko Fold, Mobil Lipat Masa Depan

Macetnya jalan dan polusi udara sudah merebak dimana mana. Kini saatnya alat transportasi yang berpolusi digantikan dengan yang tidak berpolusi. 

Salah satu yang menarik adalah yang disodorkan konsorsium oleh Hiriko dari Bilboa, Basque, Spanyol.  Konsep kendaraan yang ditawarkan juga diberi nama Hiriko dua kata dalam Basque, “hiri” (kota) dan “ko” (milik) yang diterjemahkan dari kota.
Untuk menggurang polusi, Hiriko menawarkan mobil listrik. Targetnya sebagai transportasi komuter urban. Khususnya dari rumah ke stasiun kereta api atau terminal bus dan sebaliknya.
Ciri khas yang menarik dari mobil, bukan hanya karena dimensi yang sangat munggil, panjang 2,5 meter saja jalan. Bila diparkir, bisa dilipat dan menciut menjadi 1,5 meter. Jelas ini akan memudah untuk parkir.
Prototipe kendaraan ini sudah mulai diujicoba di perkotaan Eropa dan diperkirakan kendaraan ini akan dipasarkan mulai tahun 2013 dengan harga sebesar £ 10.000 atau sekitar Rp 148 juta. 


Sumber daya 
Hiriko Fold merupaka
n mobil listrik ultra kompak, menggunakan baterai lithium-ion yang bisa diisi penuh dalam 15 menit. Baterai ditempatkan di lantai untuk menjaga titik pusat mobil rendah.

Laju kendaraan
Keempat roda langsung dipasangi motor listrik bertenaga 15 kW. Karena dirancang untuk jarak dekat di dalam kota, kecepatan maksimumnya dibatas 50 kpj. Sedangkan jarak tempuh 120 km. 
Dengan kecepatan demikian, sangat cukup untuk transportasi perkotaan terlebih kendaraan ini tak berpolusi.

Berbalik arah
Ciri khas lain dari Hiriko, pengemudi dan penumpang keluar-masuk dari bagian depan mobil (kaca depan) yang sekaligus berfungsi sebagai pintu. 

Selanjutnya, pelipatan bagian belakang mobil ke depan, dikontrol secara independen oleh “roda robot”. Hebatnya lagi, keempat roda bisa berbelok 60 derajat, yang memungkinkan kendaraan dapat berputar sumbunya atau berbalik arah dengan mudah. Berarti untuk parkir sangat gampang, tidak perlu maju-mundur.  

Heptic Steer
Daya tarik lain dari mobil ultra-kompak ini adalah kontrol kerjanya, misalnya untuk berakselerasi, diperlambat dan  berbelok. Untuk itu digunakan setir model pesawat terbang dengan teknologi heptic steering wheel. Tepatnya setir yang bisa memberikan umpan balik atau bekerja berdasarkan tekanan dan setuhan yang diberikan oleh pengemudi.
Untuk mempercepat laju mobil, setir hanya ditekan ke depan. Sebaliknya bila ingin mengurangi kecepatan, ditarik ke belakang. Selanjutnya, bila ingin berbelok, putar sesuai dengan arah yang diinginkan. Praktis kan!


Comments

Popular posts from this blog

TEDx, Presentasi Inovasi dan Ide Baru

12 Gitaris Wanita Terbaik Dunia dan 10 Gitaris Terbaik Indonesia